Bermain game apapun, developer sudah menyiapkan algoritma-algoritma agar "keadilan" bermain dalam game dapat berlaku. "Keadilan" bermain game ini sangat berpengaruh pada psikologis pemain agar loyal untuk melakukan permainan selanjutnya.
Oh iya, sebenarnya saya tidak loyal bermain game "Mobile Legend"Sejujurnya pengalaman politik penulis juga rendah. Hanya saja, saya ingin berbagi beberapa pengalaman yang saya lihat dan alami ketika perpolitikan kampus. Selain, geliat dinamika politik di dalam negeri ini.
Oke2, Saya akan mulai
#1 kenali potensi tiap karakter
Mengenali karakter adalah hal yang mutlak dalam bermain mobile legend. Tiap individu memiliki karakter yang berbeda, posisi yang berbeda, kemampuan yang berbeda, bahkan senjata yang berbeda.
Politisi tahu bagaimana karakter tiap personalia dalam timnya dan tim lawan. Mengetahui karakter tiap tim adalah kunci awal dalam manajerial tim, terutama tim pemengan. Dengan demikian akan ada pembagian yang jelas tugas masing - masing individu.
#2 Jangan bergerak sendiri
Dalam permainan mobile legend kamu akan mudah mati jika bergerak sendiri. Bergerak bersama-sama dan menempatkan diri pada posisi masing-masing akan sangat menguntungkan. Kenali karakter defense-nya kuat, kenali karakter yang attack-nya kuat.
Dalam bergerak politik juga demikian, untuk tokoh tidak disarankan untuk menyerang lawan secara langsung. Tokoh akan dicitrakan sebaik mungkin. Jika tokoh berperilaku melampaui batas akan sangat mudah untuk diserang balik. Lihat saja Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang dikeluarkan dari parpolnya. Semata mata untuk membersihkan nama parpol dengan orang-orang yang keluar dadi etika politik.
#3 Mengerjakan porsi masing-masing.
Dalam ML, kamu harus farming pada monster yang mendukung item kamu. Farming pada item yang mendukung karakter lain akan menggunka
Starategi politik yang tidak ada dalam permainan Mobile Legends adalah mendatangi lawan adalah dengan berkunjung. Dengan berkunjung (silaturahmi) tidak hanya mengenali lawan dari segi luarnya saja, tapi akan jauh mengenali sisi afektif dari lawan.
Kenalilah musuhmu,kenalilah diri sendiri. Maka kau bisa berjuang dalam 100 pertempuran tanpa risiko kalah.Kenali Bumi,Kenali Langit,dan kemenanganmu akan menjadi lengkap. (Tsun Zu)