Sumber gambar:powerrangerplanet.org
Saya adalah orang yang pertama kali gila dengan tulisan. Pikiranku mengatakan bahwa nulis itu gampang. Toh tinggal nulis. Apa susahnya? Belajar apa lho di TK sama SD kalo enggak belajar nulis?!
Nulis itu gampang, apapun bisa jadi sumber tulisan. Akhirnya nulis apa saja, dari ilmiah hingga tidak bertema, dari tulisan serius hingga tulisan tak bermakna. Tulisan macam apa ini! Mau tahu berantakannya tulisanku? Liat aja di Aliyulmurtadlo.blogspot.co.id. Berantakan!
Eh? Kejadiannya malah gini. Tulisan nggak bermutu yang ku obral malah jadi bumerang buat gue. Goblok banget nih orang. Udah goblok, kepedean lagi. Barangkali itu yang ia gumamkan ketika membaca tulisanku.
Yah, aku rasa harus tahu diri. Kali ini, aku emang anak kecil yang baru latihan mencoret-coret dinding (karena mencoret-coret kertas buat anak yang lebih gede). Bocah yang menggambar orang yang paling ganteng menggunakan arang. Aku tetap ngeyel bahwa gambarnya ganteng meski bapak tertawa melihat gambar konyolku.
Lagi lagi aku kepedean dan kebesaran mimpi. Aku adalah Power Rangers merah yang memimpin superhero lain. Aku dapat melibas monster raksasa yang hendak menghancurkan bumi dengan megazord terkuat, pikirku. Anganku mengalahkan kesadaranku, lupa bahwa besuk pagi aku tidak dapat mengikat tali sepatu untuk pergi ke sekolah.
Rengekanku sebagai pertanda bahwa aku bukan rangers. Masih saja pecundang!